Troubleshooting Pada Komputer Serta Cara Mengatasinya
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah
atau adanya ketidak normalan pada komputer kita.
Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware
dan troubleshooting software.
Troubleshooting hardware biasanya
ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya.
Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan
lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga
gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga
troubleshooting hardware.
Cara mengatasi
troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada
komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana
cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
1. Komputer
Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering saya temui
ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor
kaki- kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.
Cara Mengatasinya :
- Lepas lalu pasang
kembali
- Bersihkan
kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
- Coba ganti dengan
yang baru.
2. Komputer
berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi
tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor
kaki- kakinya atau mati.
Cara Mengatasinya :
- Lepas dan tancapkan
kembali
- Bersihkan kaki-kakinya
yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil
- Ganti dengan yang baru.
3. Komputer
berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita
matikan :
Kerusakan pada memory
card / ram.
Cara Mengatasinya :
- Lakukan hal-hal
sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4.
Komputer keluar TULISAN DISK BOOT
FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk
anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal
didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah
ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat
di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul
berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan
instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti
dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan
lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar
memberi goncangan sedikit di motor hardisk
yang macet agar bergerak lagi.
No comments:
Post a Comment